Monday, December 12, 2016

Endah Laras Penyanyi Keroncong Mendunia



wanita kelahiran 3 Agustus 1976 yang lahir di kota Solo, yang sejak kecil anak perempuan ini sudah akrab dengan dunia seni karena terlahir dari keluarga seniman terutama ayahandanya yang bernama Sri Joko Raharjo, berfrofesi sebagai dalang wayang kulit di Surakarta. Sementara Ibunya Sri Maryati, berfrofesi sebagai guru tari. Kini anak sulung dari empat bersaudara ini adalah Endah Laras dan tiga adik-adiknya yaitu Supanjang Murti Raharjo, mengajar seni karawitan khusus untuk orang asing di Solo, dan kadang ke Eropa. Lalu, Sruti Respati, seniman tari. Dan si bungsu, Retno Musti Sari saat ini sedang studi S2 di ISI Surakarta. Sedangkan endah adalah penyanyi keroncong yang mendunia. Bakat ini di milikinya semenjak endah masih di usia muda terlihat dari kemenangannya pada sebuah kompetisi tari tahun 1988 ini merupakan moment yang paling berharga baginya karena ini merupaka awal untuknya mengeluti dunia seni secara serius terutama menyanyi dan menari.
Endah Laras bukan hanya pintar dalam bernyanyi dan menari melainkan ia juga pintar dalam bermain alat music yaitu ukulele yang sampai saat ini ia selalu bawa ketika ia perfom di kala ia tampil. Pada saat endah laras ini masih di solo tiba-tiba bapaknya memboyong ia dan adik-adiknya ke Jakarta dikarenakan ada “sesuatu” pada kedua orangtua saya dan setelah sampai di Jakarta endah laras mengalami gegar budaya dimana ia sudah cinta dengan kesenian jawa namun ketika di Jakarta endah tak menemukan tempat berlatih, kalau pun ada ia harus ke Taman Mini dengan lokasi rumah pada saat itu berada di Ciledug dan ia stress berat. Sementara dua asiknya Sruti dan Retno berpindah ke balet.
Lalu bapanya menikah lagi dengan perempuan Amerika yaitu Colleenamy Chace yang bekerja di lembaga kursus Bahasa Inggris di kawasan Slipi, Jakarta Barat dan ibu tirinya ini juga bekerja di salah satu surat kabar The Jakarta Post. Ibu Chace mendidik kami dengan kedisiplinan yang tinggi dan selalu mengutamakan pendidikan. Pada saat itu di Jakarta endah laras bersekolah di SMP 111 Kemanggisan. Endah laras sempat minder bersekolah di sana sebab endah laras selalu di kata-katai udik dan di diskriminasi kan oleh teman-temannya di sekolah. Akibatnya dia sempat bolos sekolah selama dua bulan. Tapi kemudian endah laras sadar bahwa ia tidak boleh seperti ini ia harus bisa bangkit kembali dan membuktikan kepada teman-temannya dengan mulai mengikuti vocal grup di sekolahnya yang memang vocal grup ini di sekolahnya disegani oleh murid-murid yang lain dan dari situ lah rasa percaya diri endah laras sudah mulai tumbuh. Namun, setamat SMA endah laras dan adik-adiknya harus kembali ke solo dikarenakan bapaknya berpisah dengan ibu chace pada tahun 1995 beliau pulang ke amerika dan membawa adik endah yang waktu itu berusia lima tahun dari hasil pernikahannya dengan bapak.
Endah laras sempat bingung apa yang di lakukan setlah kembali ke kota kelahirannya. Endah laras sempat terpikirkan mau melanjutkan pendidikannya kejenjang perkuliahan namun terkendala biaya dengan perasaan tak menentu, di tengah perjalanannya mobil yang di tumpangi endah menepi ke sebuah tempat untuk beristrirahat dan endah menyempatkan diri untuk ke kamar kecil dan di sana ia sambil menyanyikan tembang jawa Yen Ing Tawang Ana Lintang yang di populerkan Ibu Waljinah. Tak di sadari suara endah laras ini terdengar sampai keluar kamar kecil yang di depannya terdapat supir truk yang sedang berisirahat dan menyimak suara dari endah laras. Kemudian endah laras mendapatkan tawaran untuk menyanyi di hajatan anaknya yang akan di khitan dua minggu kemudian. Pada saat itu endah laras merasa ia bukan seorang penyanyi maka ia menolak tawaran tersebut namun sopir truk itu meminta kepada endah dan akhirnya endah menerima tawarannya untuk bernyanyi di khitanan anaknya. Sesuai dengan yang di janjikan dua minggu kemudian supir truk ini datang menjemput, apa boleh buat endah laras pada saat itu menggunakan kaos dan celana jins saja tanpa menggunakan make up untuk bernyanyi di khitanan anak dari si sopir truk tersebut dan pak sopir menanggap Orkes Keroncong (OK) Purnama Karya yang akan mengiringi endah laras menyanyi. Ketika acara khitanan sudah selesai endah laras mendapatkan tawaran kembali dari Pak amri selaku pimpinan OK Purnama Karya ia di ajak menyanyi lagi dan endah pun menolak tawaran tersebut karena ia merasa dirinya bukanlah seorang penyanyi tetapi pak amri ini tetap menawarinya untuk bergabung dengan OK Purnama Karya. Sejak 1995 endah laras resmi jadi penyanyi OK Purnama Karya dengan honor pada saat itu Rp. 20.000 sekali nyanyi.
Setelah sering tampil dengan OK Purnama Karya, endah laras jatuh cinta pada keroncong. Karena sudah pentas di mana-mana kemudian suara endah laras terdengar oleh orkes keroncong yang tergolong laris di boyolali ketika itu. Endah laras langsung bergabung dengan orkes keroncong tersebut dan penghasilannya sebulan bisa pentas sampai 50 kali dengan honor yang dua kali lipat dari honor sebelumnya. Wanita berkonde memakai kebaya ini adalah salah satu cirri khas dari endah laras di tambah lagi dengan menggunakan ukulele setiap penampilannya. Pada tahun 2009 endah laras terlibat dalam pementasan wayang kulit raj wong “dewa ruci” dengan dalang ki enthuse susmono yang di pentaskan pertama kali di festival wayang internasional di denpasar bali, dan di beberapa Negara yaitu belanda, belgia, perancis, dan korea. Mulai dari sini lah endah laras di kenal sebagai musisi keroncong mendunia.
Pengalaman berkeseniannya pun semakin luas dengan seiringnya beragam prestasi yang ia dapat dalam berbagai ajang kompetisi terutama dalam kompotisi menyanyi. Pada tahun 2011 beberapa album di produksi adalah album rekaman “keroncong gemes”, album rekaman kendang kempul “lelo ledhung”, album rekaman campursari “aja kanda sapa-sapa”, “gajah lampung” dan masih banyak lagi. Pada akhir tahun 2011 endah laras merekam album “keroncongkoe”.

No comments:

Post a Comment